Gambar Sampul Kimia · BAB XII Koloid
Kimia · BAB XII Koloid
SitiKalsum

24/08/2021 14:39:28

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
Koloid251TUJUAN PEMBELAJARANSetelah mengikuti pembelajaran siswa dapat :1.menjelaskan perbedaan koloid, larutan sejati, dan suspensi,2.mengelompokkan berbagai jenis koloid,3.menjelaskan sifat-sifat koloid,4.menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan,5.memberi contoh macam-macam koloid hasil industri.Koloid251KoloidBab XIIDemonstrasi efek Tyndall oleh koloid. Berkas cahaya yang melewati koloid akanterlihat nyata.Sumber:Ebbing, General Chemistry
252Kimia Kelas XI SMA dan MAPETA KONSEPKoloidMacam-macamKoloidSifat KoloidPembuatanKoloidKoloid dalamLingkunganEfek TyndallGerak BrownMuatanKoloidElektroforesisKoalgulasiAdsorpsiHidrolisisReduksiOksidasiKesetimbangan ionMengubah pelarutPeptisasiMekanikLiofilLiofobCaraKondensasiCaraDispersiPencemaran UdaraPencemaran AirAerosolEmulsiBusaSolmeliputicontohnyadilakukan denganterdiri daricontohnyacontohnyacontohnyamengakibatkan
Koloid25310-7 cmLarutan sejatiKoloidSuspensi10-5 cmair + tanahair + tepung kanjiair + gulaPernahkah di daerahmu terjadi kabut di pagi hari? Kabut menyebabkan dayapandang di udara terhalang, sebab kabut merupakan titik-titik air yangmenyebar merata di udara. Kabut merupakan salah satu contoh sistem koloid.Dalam kehidupan sehari-hari sistem koloid juga banyak ditemukan sebagaiproduk-produk industri untuk keperluan rumah tangga, kosmetik, dan farmasi.Apa yang dimaksud dengan koloid, bagaimana sifat-sifatnya, dan bagaimanapembuatannya?Pada bab ini akan dijelaskan perbedaan koloid dengan larutan atau suspensi,macam-macam koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium perdispersinya,sifat-sifat koloid, cara-cara pembuatan koloid, dan kegunaan koloid.A. Pengertian KoloidApa yang dimaksud dengan koloid?Untuk membedakan koloid darisuspensi dan larutan sejati cobamasukkan masing-masing seujungsendok teh gula, tanah, dan tepungkanji, masing-masing ke dalam 100 mLair. Aduk secara bersamaan. Amatibeberapa saat.Gambar 12.1 Koloid, suspensi, dan larutan sejatiBerdasarkan pengamatan didapatkan:1.Campuran air dan gula membentuk campuran homogen yang jernih.Campuran ini disebut larutan sejati atau larutan.2.Campuran air dan tanah membentuk campuran heterogen dan ada endapan.Campuran ini disebut suspensi.3.Campuran air dan tepung kanji membentuk larutan keruh dan tidak adaendapan. Campuran ini disebut koloid.Pada campuran air dan tepung kanji, air merupakan medium pendispersi(fase pelarut), tepung kanji merupakan fase terdispersi (fase zat terlarut). Jadikoloid dapat dikatakan suspensi dari partikel-partikel kecil yang terdispersi di dalammedium pendispersi. Pada koloid partikel-partikel tersebar di dalam mediumpendispersinya.Ukuran diameter partikel-partikel koloid lebih besar daripada diameter partikellarutan sejati tetapi lebih kecil dari partikel suspensi kasar yaitu sebesar 10-7cmsampai dengan 10-5 cm. Perhatikan bagan berikut.
254Kimia Kelas XI SMA dan MAApakah perbedaan antara koloid dengan larutan dan suspensi? Perbedaanantara koloid dengan larutan dan suspensi, dapat dilihat pada Tabel 12.1.Tabel 12.1 Perbedaan antara larutan, koloid, dan suspensiNo.LarutanKoloidSuspensi(Sistem Homogen)(Sistem Heterogen)1. Ukuran partikelUkuran partikel antaraUkuran partikel lebih darikurang dari 10–7 cm10–7 – 10–5 cm10–5 cm2. Terdiri dari satu faseDua faseDua fase3. PenyebarannyaAda kecenderunganMengendap denganpermanenmengendapcepat4. Partikel tidak tampakPartikel tampak padaPartikel tampak oleh mata danpada ultramikroskopultramikroskopdapat dilihat dengan mikroskop5. Dapat melewatiDapat melewatiDapat disaring oleh saringansaringan dan membran saringan, tidak dapatdan tidak dapat melewatisemipermiabelmelewati membranmembran semipermiabelsemipermiabelB. Macam-Macam KoloidSalah satu contoh koloid adalah asap rokok. Asap rokok merupakan partikel-partikel padat yang menyebar di udara. Partikel padat sebagai fase terdispersidan udara sebagai medium pendispersi. Berbagai koloid dapat dibedakan darifase terdispersi dan medium perdispersinya. Contoh koloid berdasarkan faseterdispersi dan medium pendispersinya tertera pada Tabel 12.2.Tabel 12.2 Beberapa jenis koloidFaseMediumJenis KoloidContoh Koloid TerdispersiPendispersiCairGasAerosol cairKabut, awanPadatGasAerosol padatAsap rokok, debuGasCairBusaBusa sabun, krimGasPadatBusa padatStyrofoom, batu apung,marshmallowsCairCairEmulsiSusu, mayonaiseCairPadatEmulsi padatMentega, keju, jelly, mutiara, opalPadatCairSolCat, tanah liat, amilum dalam airPadatPadatSol padatKaca berwarna, alloy
Koloid255Produk-produk industri banyak yang berupa koloid contohnya aerosol, busa,emulsi, dan sol.a. AerosolAerosol ada yang berupa aerosol cair dan aerosol padat. Aerosol cairmerupakan koloid yang fase terdispersinya zat cair dan medium pendispersinyagas. Contoh aerosol cair hasil industri adalah pembasmi serangga dalam bentukspray, hair spray, dan parfum. Jika disemprotkan di udara, titik-titik zat cair akantersebar di udara membentuk koloid aerosol. Aerosol cair yang terjadi secara alamicontohnya kabut dan awan. Kabut merupakan titik-titik yang tersebar di udarasecara merata.Aerosol padat merupakan koloid yang fase terdispersinya zat padat danmedium pendispersinya gas. Aerosol padat contohnya asap dan debu. Berbagaiasap sebenarnya berupa partikel-partikel padat sangat halus yangtersebar di udara. Asap berbahaya yangterjadi di rumah atau di ruangan adalahasap obat nyamuk dan asap rokok yangberlebihan. Debu juga merupakanpartikel-partikel padat sangat halus,yang tersebar di udara. Debu dapatberada di rumah karena terbawa angindari luar.b. BusaBusa ada yang berupa buih dan busa padat. Buih atau busa cair merupakankoloid yang fase terdispersinya gas dan medium pendispersinya zat cair. Buihyang paling banyak ditemukan yaitu busa sabun. Contoh lainnya yaitu putih teluryang dikocok. Udara sebagai fase terdispersi dan putih telur sebagai mediumpendispersi.Di bidang industri kosmetik ada bahan untuk pengeras rambut yang berupabusa cair atau foam. Sedangkan di industri makanan contoh bahan berupa busacair yaitu krem untuk kue tart. Krem ini dikemas dalam tube seperti pasta gigi.Busa padat, fase terdispersinya gas, medium pendispersinya zat padat. Produkbusa padat yang banyak digunakan untuk kemasan barang yang mudah pecahatau rusak adalah styrofoam. Styrofoam salah satu contoh dari polimer sintetis.c. EmulsiEmulsi merupakan koloid yang fase terdispersinya dan mediumpendispersinya zat cair, contohnya campuran minyak dan air. Campuran inicenderung untuk terpisah sehingga untuk menstabilkan campuran biasanyaGambar 12.2 Asap mobil merupakan contohaerosol padat
256Kimia Kelas XI SMA dan MAditambahkanemulgator. Bahan yang merupakan emulsi misalnya cat, pasta gigi,kosmetik (cleansing milk,foundation), dan salad dressings.Padasalad dressingsuntuk menyatukan minyak dan air digunakan emulgatorkuning telur. Sabun juga merupakan emulgator untuk menyatukan lemak/minyakpada tubuh dengan air saat membersihkan badan.Emulsi padat fase terdispersinya zat cair, medium pendispersinya zat padat.Contoh mentega, keju, dan jelli.d. SolSol ada yang merupakan sol cair yang dikenal dengan nama sol saja dan solpadat. Sol merupakan koloid yang fase terdispersinya padat dan mediumpendispersinya zat cair. Contohnya tanah lempung, amilum, dan cat dalam air.Sol padat yang fase terdispersinya padat, medium pendipsersinya padatmerupakan koloid yang banyak diproduksi. Contohnya kaca berwarna dan alloy.Alloy adalah campuran logam dengan logam seperti perunggu dan kuningan.Contoh-contoh koloid yang diuraikan adalah koloid-koloid yang ada dilingkungan kita sehari-hari. Contoh-contoh koloid yang ada di laboratorium untukbeberapa percobaan biasanya berupa sol, misalnya sol Fe(OH)3, sol As2S3, dansol belerang.Latihan 12.1Selesaikan soal-soal berikut!1.Jelaskan perbedaan koloid, suspensi, dan larutan sejati!2.Apa yang dimaksud dengan aerosol, sol, dan emulsi? Berikan contohnya.C. Sifat-Sifat KoloidKoloid mempunyai sifat-sifat yang khas, misalnya menunjukkan efek Tyndall,gerak Brorwn, mempunyai muatan listrik, dan daya tarik menarik antara faseterdispersi dengan medium pendispersinya. Untuk mempelajarinya bacalah uraianberikut dan lakukan percobaannya.1. Efek TyndallDalam kehidupan sehari-hari kamu tentu sering melihat efek Tyndall dari suatukoloid misalnya terlihatnya berkas cahaya lampu mobil pada malam yang berkabutdan berkas sinar dari proyektor film di bioskop. Bagaimana terjadinya efek Tyndall?Untuk memahami efek Tyndall lakukan Kegiatan 12.1.
Koloid257KEGIATAN 12.1 EksperimenMengamati Efek Tyndall1.Siapkan 6 gelas kimia yang masing-masing berisi 100 mL berbagailarutan dan koloid seperti:Air gulaSirupSol Fe(OH)3Air susuAir sabunLarutan garam2.Sorotkan berkas cahaya kecil dari lampu senter kepada gelas yangberisi bahan di atas.3.Amati keadaan cahaya yang melewati bahan-bahan tersebut.Catatan:Sebaiknya percobaandilakukan di ruangyang gelap.Pertanyaan:1.Jelaskan perbedaan jalannya cahaya pada koloid dan larutan!2.Apa yang dimaksud dengan efek Tyndall?Berdasarkan percobaan, berkas cahaya yang melewati larutan koloid terlihatnyata, sedangkan pada larutan sejati tidak terlihat. Terlihatnya berkas cahayatersebut disebabkan berkas cahaya yang mengenai partikel koloid dihamburkanoleh partikel tersebut. Perhatikan ilustrasi berikut.Gejala pemantulan dan penghamburan cahaya oleh partikel koloid disebutefek Tyndall. Gejala ini pertama kali ditemukan oleh Micahel Faraday kemudiandiselidiki lebih lanjut oleh John Tyndall (1820 - 1893), seorang ahli Fisika bangsaInggris. Efek Tyndall dapat digunakan untuk membedakan larutan sejati dari koloid.Dalam kehidupan sehari-hari, efek Tyndall dapat diamati pada saat matahariterbenam. Pada saat itu kita dapat melihat warna langit yang kemerahan. Padasiang hari langit berwarna biru.larutan sejatilarutan koloidGambar 12.3 Penghamburan cahaya oleh partikel koloidsumber cahayacelahlarutan/koloidSumber:Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Change
258Kimia Kelas XI SMA dan MAFe(OH)2Koloid Fe(OH)3bermuatan positifKoloid As2S3bermuatan negatifAs2S3+++++++++++++2. Gerak BrownKalau suatu koloid diamati melalui mikroskop maka akan didapat gerakan-gerakan partikel koloid atau Gerak Brown seperti ilustrasi berikut.Gerak Brown adalah gerakan partikel-partikel pada koloid yang arahnya lurustidak menentu yang disebabkan oleh tumbukan antara molekul-molekul mediumpendispersi dengan fase terdispersi atau tumbukan antara partikel-partikelterdispesi.Akibat gerak Brown yang terus-menerus akan menyebabkan berkurangnyaefek gaya gravitasi bumi terhadap partikel fase terdispersi sehingga partikel-partikelterdispersi tidak dapat mengendap. Gerak Brown ini pertama kali ditemukan olehseorang sarjana Biologi bernama Robert Brown (1773 - 1859).3. Muatan Listrik pada Partikel KoloidUmumnya partikel koloid bermuatan, ada yang positif dan negatif. Koloid akanbermuatan akibat menyerap ion-ion yang ada di permukaan partikel. Akibat muatanpada koloid dapat terjadi peristiwa adsorpsi,elektroforesis, dan koagulasi. Untukmempelajarinya perhatikan uraian berikut.a. AdsorpsiAdsorpsi pada koloid adalah peristiwa penyerapan ion-ion oleh partikel koloid.Contohnya koloid Fe(OH)3dalam air menyerap ion hidrogen (ion H+) sehinggapartikel bermuatan positif, sedangkan koloid As2S3menyerap ion hidroksida (ionOH) sehingga partikel bermuatan negatif. Perhatikan Gambar 12.5.Gambar 12.4 Gerakan Brown olehpartikel sistem koloidGambar 12.5 Muatan pada koloidSumber:Silberberg, Chemistry:The Molecular Nature of Change
Koloid259Sifat adsorpsi dari koloid ini banyak dimanfaatkan untuk produk-produktertentu, misalnya pemutihan garam dapur dan gula pasir.b. ElektroforesisAkibat partikel koloid bermuatan, maka kestabilan koloid dapat terpengaruhjika dialiri arus listrik. Peristiwa ini dapat dijelaskan melalui peristiwa elektroforesis.Apa yang dimaksud dengan elektroforesis? Untuk memahami peristiwaelektroforesis pada koloid, lakukan kegiatan berikut.KEGIATAN 12.2Elektroforesis pada Koloid Fe(OH)3Amati gambar percobaan elektroforesis berikut.Pertanyaan:1.Di mana terjadinya penggumpal-an Fe(OH)3, mengapa terjadi dikutub tersebut?2. Apa yang dimaksud denganelektroforesis?Pada percobaan di atas, dispersi koloid dimasukkan ke dalam tabung Ukemudian dicelupkan elektrode pada mulut tabung. Apabila kawat dihubungkandengan sumber arus listrik searah dan arus listrik mengalir lewat elektrode positifdan negatif maka partikel koloid akan bergerak ke salah satu elektrode.Partikel koloid yang bermuatan negatif akan bergerak menuju elektrodebermuatan positif, dan sebaliknya jika partikel bermuatan positif akan bergerakmenuju elektrode bermuatan negatif.Peristiwa elektroforesis adalah peristiwa bergeraknya partikel-partikel koloidmenuju elektrode. Peristiwa bergeraknya partikel koloid ke dalam satu elektrodemenunjukkan bahwa partikel-partikel koloid bermuatan listrik. Muatan beberapapartikel koloid dalam medium pendispersi air dapat dilihat pada Tabel 12.3.Tabel 12.3 Muatan beberapa partikel koloid dalam medium pendispersi airPartikel KoloidMuatanTepungNegatifTanah liatNegatifSol As2S3NegatifSol Fe(OH)3PositifHemoglobinPositifkoloidFe(OH)3mula-mulasetelah percobaan–+S+–+S+Sumber:Ebbing, General ChemistrySumber:Ebbing, General Chemistry
260Kimia Kelas XI SMA dan MAAliran listrik juga dapat menarik koloid yang berupa partikel karbon dan debupada asap yang dihasilkan dari proses pembakaran di tungku-tungku pembakaran.Alat yang digunakan adalah alat Cottrel. Industri besar biasanya dilengkapi denganalat pengendap Cottrel. Pada alat ini partikel positif dan partikel negatif dari asapakan mengendap pada lempengan-lempengan yang bermuatan listrik, sehinggaudara yang di luar akan bebas dari partikel karbonc. KoagulasiKoagulasi adalah penggumpalan koloid yang disebabkan oleh penambahanlarutan elektrolit yang mengandung ion positif (+) dan ion negatif (–). Ion yangefektif untuk menggumpalkan koloid ialah ion yang muatannya berlawanan denganmuatan koloid.Contoh:1) Koloid Fe(OH)3 dicampur dengan koloid As2S3.2) Sol emas yang bermuatan negatif dapat dikoagulasikan dengan NaCl, CaCl2,atau AlCl3. Sol emas paling cepat terjadi jika dikoagulasikan oleh AlCl3.Mengapa?Koagulasi koloid yang terjadi di alam adalah terbentuknya delta di muarasungai. Air sungai yang mengandung tanah liat atau lempung merupakan koloidyang bermuatan negatif. Pada saat sampai di muara, air sungai bertemu air lautyang merupakan larutan elektrolit, maka tanah liat akan menggumpal atau terjadikoagulasi. Akibat koagulasi ini lama-lama akan terbentuk delta.Koagulasi koloid sering dimanfaatkan, dalam kehidupan sehari-hari maupundiindustri misalnya sebagai berikut.1) Penggumpalan karet dalam lateks dengan penambahan asam cuka.2) Penjernihan air.Air tanah yang biasa digunakan di rumah, kadang-kadang mengandung ionFe2+yang mudah teroksidasi menjadi Fe3+. Ion Fe3+berwarna coklat sehinggamenyebabkan dinding kamar mandi atau bak air menjadi coklat bahkan pakaianputih pun lama-lama menjadi agak coklat kalau dicuci dengan air ini.Gambar 12.6 Alat CottrelLempengan-lempenganbermuatan listrikAsap kotormasukAsap bersihkeluarSumber:Ebbing, General Chemistrydebu
Koloid261aeratorair kotorPengendapanITawasCO2Cl2Tempat endapanCa(OH)3atau CaOPengendapanIIPenyaringanAir bersihUntuk mengetahui adanya ion Fe3+dalam air, biasanya digunakan tawas.Tawas berfungsi sebagai koalgulan. Dengan tawas, ion Fe3+akan mengendapsebagai Fe(OH)3 sehingga jika air tersebut disaring akan didapatkan air jernih.Air untuk keperluan penduduk di kota-kota berasal dari sungai atau sumberair. Air tersebut biasanya bersifat sadah dan mengandung ion besi. Sebelumdiproses, sampah dan kotoran disaring dulu baru diproses sesuai dengan baganberikut ini.Aerator adalah alat untuk menyemprot air dengan udara. Tujuannya untukmenghilangkan H2S, CO2, dan CH4. Selain itu, oksigen dan udara akanmengoksidasi Fe2+menjadi Fe3+yang mudah dihilangkan. Air yang tidak adasampahnya dilewatkan dulu ke aerator.Penambahan kapur (Ca(OH)2), gunanya untuk menaikkan pH air menjadi6,5. Hal ini disebabkan tawas mengalami hidrolisis membentuk Al(OH)3, yang dapatmenaikkan pH air.Klorin (Cl2) di dalam air terhidrolisis membentuk ion hipokloit (OCl) yangberfungsi membunuh hama dan mencegah tumbuhnya ganggang dalam pipa.Reaksi yang terjadi: Cl2(g) + H2O(l) HOCl(aq) + H+(g) + Cl(ag).4. Liofil dan LiofobAgar-agar atau jelly dan air tepung merupakan contoh koloid jenis sol. Apaperbedaan kedua sol tersebut? Sol dibedakan menjadi sol liofil dan sol liofob.Jelly merupakan sol liofil sedangkan air tepung merupakan sol liofob.Perbedaan ini berdasarkan daya tarik-menarik antara partikel fase terdispersidengan medium pendispersinya. Sol liofil ialah sol yang fase terdispersinyamempunyai kemampuan menarik medium pendispersi, sehingga koloid bersifatkaku. Contohnya, gelatin dalam air dan putih telur dalam air.Sol liofob adalah sol yang fase terdispersinya tidak menarik mediumpendispersi, contohnya As2S3dalam air, garam sulfida dalam air, dan belerangdalam air. Apa perbedaan sol liofil dengan sol liofob? Perhatikan Tabel 12.4.Gambar 12.7 Skema penjernihan air secara besar-besaranSumber:Ebbing, General Chemistry
262Kimia Kelas XI SMA dan MAcara kondensasicara dispersiPartikel kecilPartikel besarKoloidTabel 12.4 Perbedaan sol liofil dan liofobSol LiofilSol LiofobStabil• Kurang stabilKurang menampakkan gerak Brown• Gerak Brown sangat jelasEfek Tyndall lemah• Efek Tyndall kuatSukar diendapkan dengan penambahan• Mudah diendapkan denganelektrolitpenambahan elektrolitKebanyakan dapat dibuat gel• Hanya beberapa yang dapat dibuat gelPartikel terdispersi dapat menyerap• Partikel terdispersi menyerap ionmolekulPenyusunnya senyawa organik• Penyusunnya senyawa anorganikContoh: protein, lem, agar-agarContoh: As2O3, larutan tanahJika medium pendispersi koloid ini adalah air, maka istilah yang digunakanadalah koloid hidrofil dan koloid hidrofob.Latihan 12.2Selesaikan soal-soal berikut!1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan efek Tyndall dan gerak Brown?2.Jelaskan terjadinya adsorpsi pada koloid dan berikan contohnya!3.Apa yang dimaksud dengan peristiwa elektroforesis?4.Senyawa apa yang digunakan pada penjernihan air yang mengandung ionFe2+?5.Jelaskan perbedaan sol liofil dan sol liofob!D. Pembuatan KoloidKoloid dapat dibuat dengan dua cara yaitu cara kondensasi dan cara dispersi.Perbedaan keduanya dapat dilihat pada ilustrasi berikut!Bagaimana cara pembuatan koloid dengan cara-cara tersebut? Untukmempelajarinya, lakukan Kegiatan 12.3.
Koloid263FeCl3KEGIATAN 12.3Pembuatan Koloid1.Pembuatan Sol Fe(OH)3Tambahkan beberapa mililiter larutan FeCl3ke dalam air panas.Kemudian aduk sampai larutan berwarna merah coklat. Ujilah melaluisifat efek Tyndall. Apakah sudah terjadi koloid?2.Pembuatan sol belerangTumbuk seujung sendok kecil belerang bersama gula pasir sampaihalus. Masukkan ke dalam gelas kimia yang berisi air. Ujilah melaluisifat efek Tyndall apakah sudah terjadi koloid?Pertanyaan:1.Cara apa yang digunakan untuk membuat sol Fe(OH)3dan solbelerang?2.Jelaskan cara pembuatan koloid dengan cara kondensasi dan caradispersi.Pembuatan Sol Fe(OH)3termasuk cara kondensasi karena koloid berasal daripartikel-partikel di dalam larutan yang ukurannya lebih kecil dari koloid, sedangkansol belerang dibuat dengan cara dispersi karena belerang yang ukuran partikelnyabesar ditumbuk dulu menjadi partikel kecil baru didispersikan ke dalam air.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa cara kondensasi adalahpembuatan koloid dengan mengubah partikel-partikel yang lebih kecil menjadipartikel yang lebih besar dan cara dispersi adalah pembuatan koloid denganmengubah partikel-partikel yang lebih besar menjadi molekul kecil yang sesuaidengan ukuran partikel koloid.Pembuatan koloid dengan cara kondensasi dan dispersi dapat dilakukandengan berbagai reaksi. Perhatikan uraian berikut.1. Cara KondensasiPembuatan koloid dengan cara kondensasi dapat dilakukan dengan reaksihidrolisis, reaksi oksidasi, reaksi reduksi, kesetimbangan ion, dan mengubah pelarut.a. Reaksi HidrolisisPembuatan koloid dengan cara reaksi hidrolisis,contohnya pembuatan sol Fe(OH)3.Reaksi:FeCl3(aq) + 3 H2O(l) Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)Gambar 12.8 Pembuatan sol Fe(OH)3
264Kimia Kelas XI SMA dan MAb. Reaksi OksidasiPembuatan sol dengan cara oksidasi, misalnya pembuatan sol belerang. Solbelerang dibuat dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2.Reaksi: 2 H2S(g) + SO2(g) 3 S(s) + 2 H2O(l)Pada reaksi di atas S2– dioksidasi menjadi S.c. Reaksi ReduksiSol dari logam Pt, Ag, dan Au dapat dibuat dengan cara mereaksikan larutanencer ion logam dengan zat pereduksi misalnya FeSO4, formaldehida, dan timahklorida. Contohnya pembuatan sol emas.Reaksi: 2 AuCl3(aq) + 3 SnCl2(aq) 2 SnCl4(aq) + 2 Au(s)sol emasPada reaksi tersebut ion Au3+ direduksi menjadi logam emas.d. Kesetimbangan IonPembuatan sol dengan kesetimbangan ion misalnya pembuatan sol AgCldan sol As2S3.1) Pembuatan sol AgClSol AgCl dapat dibuat dengan menambahkan larutan HCl yang sangat encerkepada larutan AgNO3.Reaksi: Ag+(aq) + Cl(aq) AgCl(s)2) Pembuatan sol As2S3Pada larutan H2S encer ditambahkan oksida arsen (As2O3)Reaksi: As2O3(s) + 3 H2S(aq) As2S3(s) + 3 H2O(l)Sol As2O3berwarna kuning, bermuatan negatif, dan termasuk koloid liofob,yaitu sol yang tidak menarik medium pendispersi.e. Mengubah PelarutCara kondensasi ini dilakukan untuk menurunkan kelarutan suatu zat terlarut.Contohnya:1) Belerang larut dalam etanol tetapi tidak larut dalam air.Bila larutan jenuh belerang dalam etanol dituangkan ke dalam air, maka akanterbentuk sol belerang. Hal ini terjadi akibat menurunnya kelarutan belerangdi dalam campuran tersebut.2) Indikator fenolftalein larut dalam etanol tapi tidak larut dalam air.Bila air ditambahkan ke dalam larutan fenolftalein dalam etanol akan terbentukcairan seperti susu.3) Kalsium asetat mudah larut dalam air, tetapi sukar larut dalam alkohol. Bilalarutan jenuh kalsium asetat ditambahkan alkohol maka akan terbentuk jelly.
Koloid2652. Cara DispersiCara dispersi dapat dilakukan dengan cara mekanik (pemecahan danpenggilingan) serta peptisasi.a. Cara MekanikDengan cara mekanik, partikel kasar dipecah sampai halus. Dalamlaboratorium kimia pemecahan partikel ini dilakukan dengan menggunakanlumpang dan alu kecil, sedangkan dalam industri digunakan mesin penggilingkoloid. Zat yang sudah halus dimasukkan ke dalam cairan sampai terbentuk koloid.Contoh: Pembuatan sol belerangMula-mula belerang dihaluskan kemudian didispersikan ke dalam air sehinggaterbentuk suatu koloid.b. Cara PeptisasiCara ini dilakukan dengan menambahkan ion sejenis pada suatu endapansehingga endapan terpecah menjadi partikel-partikel koloid. Contohnya endapanAgl dapat dipeptisasi dengan menambahkan larutan elektrolit dari ion sejenis,misalnya kalium iodida (Kl) atau perak nitrat (AgNO3).Agar-agar yang biasa kita konsumsi berbentuk padat itu adalah koloid yangdibuat dengan cara peptisasi. Agar-agar tersebut dibuat dengan cara mencampur-kan tepung agar-agar dengan air.Uraian mengenai pembuatan koloid akan mudah dipahami dengan melakukankegiatan diantaranya sebagai berikut.KEGIATAN 12.4 EksperimenPembuatan Emulsi, Gel, dan SolA. SolCampurkan satu sendok tepung kanji dengan air dalam gelas, adukdan amati apakah terjadi koloid. Buatlah campuran lain dari berbagaitepung. Tentukan mana yang membentuk koloid.B. Gel1.Sediakan 15 mL larutan kalsium asetat jenuh dalam gelas kimia250 mL. Tuangkan sekaligus 85 mL alkohol 95% ke dalam larutantadi. Amati koloid yang dihasilkan.2.Bakar sedikit gel di dalam cawan.C. Emulsi1.Campurkan 1 mL minyak goreng dan 5 mL air di dalam tabungreaksi, kocok kuat-kuat dan simpan di rak tabung.2.Tambahkan 25 tetes larutan sabun, kocok kuat-kuat dan simpandi rak tabung.
266Kimia Kelas XI SMA dan MA3.Lakukan seperti (C) yang ditambahkan adalah 25 tetes cairanempedu, kocok kuat-kuat dan simpan.Pertanyaan:1.Dari ketiga sistem koloid tersebut, tentukan mana yang dibuat dengancara dispersi dan kondensasi?2.Bagaimana pengaruh larutan sabun pada campuran minyak dan air?3.Samakah fungsi sabun dan cairan empedu?4.Mengapa kalsium asetat dengan alkohol membentuk koloid? Jelaskan!Cairan empedu berperan dalam metabolisme, karena berfungsi sepertiemulgator. Makanan yang mengandung lemak setelah bercampur dengan cairanempedu akan menjadi emulsi sehingga dapat diserap oleh dinding usus.Latihan 12.3Selesaikan soal-soal berikut!1.Jelaskan mengapa sabun cuci piring yang digunakan untuk membesihkannoda lemak/minyak pada piring termasuk pengelmusi!2.Apa fungsi silika gel yang terdapat dalam dus kemasan obat-obatan?E. Koloid Pencemar LingkunganAda beberapa jenis koloid yang dapat mencemari lingkungan baik udaramaupun air.Akhir-akhir ini kejadian ter-bakarnya hutan sering terjadi di PulauSumatera dan Pulau Kalimantan.Beberapa kota di sekitar hutan me-ngalami pencemaran udara oleh asapakibat pembakaran. Asap merupakankoloid jenis aerosol padat. Akibatnyadaya pandang menjadi dekat sehinggasangat membahayakan lalu lintas dankalau terhirup terlalu banyak membuatsesak nafas. Selain itu mengakibatkanrasa pedih di mata.Gambar 12.9 Salah satu contoh koloid yangmencemari lingkunganSumber:Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature ofMatter and Change
Koloid267Asap hitam dari knalpot mobil akan tersebar di udara. Asap dari mobil berasaldari hasil pembakaran bahan bakar yang kurang sempurna. Partikel-partikel halusdari karbon yang hitam ikut keluar dengan gas CO2dan uap air menyebabkanpencemaran udara.Asap hitam juga dapat dihasilkan dari pabrik-pabrik industri. Asap akan lebihberbahaya jika mengandung gas-gas beracun seperti CO, SO3, dan NO2.Untuk mencegah pencemaran ini, pengendara bermotor harus merawatmesinnya sehingga tidak mengeluarkan asap. Di pabrik-pabrik hasil pembakaranharus diolah dulu misalnya dengan alat Cottrel, sehingga asap yang keluar tidakberbahaya.Di London pada tahun 1952 pernah terjadi “smog” yaitu asap yang bersatudengan kabut, menyebabkan kematian cukup banyak. Smog saat itu mengandunggas SO2. SO2bereaksi dengan air dan oksigen membentuk asam sulfat, H2SO4yang dapat menyebabkan iritasi pada pernafasan.Koloid lain yang menyebabkan pencemaran yaitu busa atau buih. Busa yangdihasilkan detergen tidak dapat dipecahkan mikroorganisme, akibatnya jika busamasuk ke sungai akan terapung di atas air sungai yang menyebabkan sinarmatahari tidak dapat menembus ke dalam air sungai. Busa yang berlimpahmenimbulkan pencemaran air, biasanya dihasilkan dari pabrik-pabrik dan rumahtangga. Untuk mengurangi masalah busa, kini diproduksi detergen yang tidakberbuasa tetapi daya cucinya baik.INFO KIMIAKoloid yang dibuat pada umumnya tercampur dengan partikel-partikel zat terlarutyang tidak diinginkan. Partikel-partikel ini dapat mengganggu kestabilan koloidsehingga harus dihilangkan/dimurnikan, salah satu cara pemurnian diantaranyadialisis.Proses dialisis untuk memisahkanpartikel-partikel koloid dan zat terlarutmerupakan dasar bagi pengembangandialisator. Penerapan dalam kesehatanadalah sebagai mesin pencuci darahuntuk penderita gagal ginjal.Ion-ion dan molekul kecil dapatmelewati selaput semipermiabeldengan demikian pada akhir prosespada kantung hanya tersisa koloid saja.Sumber:Encarta Encyclopedia , 2005
268Kimia Kelas XI SMA dan MA Kata KunciKoloidSolKoloid liofilBusa/buihKoloid liofobEfek TyndallSuspensiElektroforesisKoloidKoagulasiDispersiEmulgatorCara kondensasiGerak BrownCara dispersiAdsorpsiAerosolFase terdispersiEmulsiMedium pendispersiGel Rangkuman1.Koloid adalah suspensi dari partikel-partikel kecil yang terdispersi didalam zat lain atau medium pendispersi.2.Ukuran partikel koloid yaitu di antara partikel terlarut pada larutansejati dan suspensi kasar yaitu antara 10-7 dan 10-5 cm.3.Macam-macam koloid adalah aerosol cair, aerosol padat, busa ataubuih, busa padat, emulsi, emulsi padat, sol dan sol padat.4.Sifat-sifat koloid yaitu memiliki efek Tyndall, gerak Brown, dan muatan.Muatan pada koloid dapat menyebabkan peristiwa adsorpsi,elektroforesis, dan koalgulasi.5.Koloid ada yang berupa koloid liofil dan liofob. Koloid liofil yaitu koloidyang fase terdispersinya mempunyai kemampuan menarik mediumpendispersi sedangkan koloid liofob yaitu koloid yang faseterdispersinya tidak menarik medium pendispersinya.6.Pembuatan koloid dapat dilakukan dengan cara kondensasi dan caradispersi. Cara kondensasi dapat melalui reaksi hidrolisis, reaksireduksi, reaksi oksidasi, kesetimbangan ion, dan mengubah pelarut.Cara dispersi dapat melalui cara mekanik dan cara peptisasi.7.Contoh koloid di lingkungan sehari-hari antara lain dalam produkkosmetika, farmasi, sampo, sabun mandi, dan minuman.Contoh koloid di alam adalah asap, kabut, dan debu. Koloid yangterlalu banyak di udara maupun air dapat menimbukan pencemaran.
Koloid269Evaluasi Akhir BabA. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar.1.Koloid yang fase terdispersinya berupa zat padat adalah . . . .A. susuD. catB. mentegaE. kanjiC. buih sabun2.Berikut ini yang merupakan dispersi koloid dari gas terdispersi dalam zatpadat adalah . . . .A. buihD. asapB. kabutE. debuC. batu apung3.Campuran lemak dan air dalam susu tidak memisah, sebab . . . .A. lemak dan air berwujud cairB. lemak larut baik dalam airC. lemak lebih kental dari airD. lemak dan air distabilkan oleh kasein sebagai pengemulsiE. lemak dan air tidak bereaksi4.Kabut adalah sistem koloid . . . .A. gas dalam padatanD. cairan dalam cairanB. padatan dalam cairanE. cairan dalam gasC. gas dalam cairan5.Partikel koloid mempunyai ukuran diameter partikel . . . .A. lebih besar dari 10–3 cmB. antara 10–5 cm dan 10–3 cmC. antara 10–7 cm dan 10–5 cmD. antara 10–9 cm dan 10–7 cmE. lebih kecil dari 10–9 cm6.Larutan yang menimbulkan efek Tyndall adalah . . . .A. alkoholD. sirupB. air mineralE. susuC. bensin7.Gerak Brown disebabkan oleh . . . .A. ringannya partikel koloidB. halusnya partikel koloidC. adanya gaya gravitasiD. tumbukan antara partikel koloidE. muatan partikel koloid
270Kimia Kelas XI SMA dan MA8.Menghamburnya berkas sinar di dalam koloid disebut . . . .A. gerak BrownD. elektroforesisB. efek DoplerE. dialisisC. efek Tyndall9.Bahan makanan yang tidak merupakan koloid adalah . . . .A. proteinD. susuB. gulaE. lemakC. nasi10. Peristiwa pergerakan butir-butir di medan listrik ke kutub elektrode disebut. . . .A. dialisisD. gerak BrownB. elektrolisisE. efek TyndallC. elektroforesis11. Cara pembuatan koloid dengan jalan mengubah partikel-partikel kasar menjadipartikel-partikel koloid disebut cara . . . .A. dispersiD. hidrolisisB. koagulasiE. elektrolisisC. kondensasi12. Sistem koloid yang partikel-partikelnya dapat menarik molekul pelarutnyadisebut . . . .A. liofobD. kondensasiB. liofilE. hidrofilC. dialisis13. Aerosol adalah sistem dispersi dari . . . .A. cair dalam padatB. padat dalam cairC. cair dalam gasD. gas dalam cairE. padat dalam padat14. Cara mengubah partikel larutan sejati menjadi partikel-partikel koloid disebut. . . .A. dispersiD. koagulasiB. kondensasiE. emulsiC. ionisasi15. Sistem dispersi cair dalam medium cair disebut . . . .A. emulsiD. suspensiB. aerosolE. emulgatorC. kabut
Koloid27116. Peristiwa pengendapan suatu koloid disebut . . . .A. kondensasiD. liofilikB. koagulasiE. liofobC. elektrofilik17. Pembuatan koloid di bawah ini yang tidak termasuk cara kondensasi adalah. . . .A. peptisasiB. kesetimbanganC. hidrolisisD. mengubah pelarutE. reaksi oksidasi18. Koloid di bawah ini yang dibuat dengan cara dispersi ialah . . . .A. sol AgClD. sol As2S3B. sol Fe(OH)3E. sol NiSC. sol belerang19. Suatu emulsi akan stabil jika ke dalamnya ditambahkan larutan . . . .A. asamB. basaC. indikatorD. emulgatorE. elektrolit20. Pembuatan sol AgCl dapat dilakukan dengan cara reaksi . . . .A. hidrolisisB. substitusiC. oksidasiD. reduksiE. kesetimbangan ionB. Selesaikan soal-soal berikut dengan jelas dan singkat.1.Detergen lebih mudah membersihkan kotoran pada pakaian daripada sabun.Jelaskan mengapa demikian?2.Jelaskan perbedaan antara sol dan gel! Berikut contoh dalam kehidupansehari-hari.3.Koloid dapat dibuat dengan cara dispersi dan kondensasi. Jelaskan perbedaanantara kedua cara tersebut!4.Gambarkan dan jelaskan peristiwa elektroforesis pada koloid!5.Berikan contoh koloid yang mencemari lingkungan dan jelaskan bagaimanakoloid tersebut bersifat sebagai pencemar lingkungan!
272Kimia Kelas XI SMA dan MATugasCarilah contoh koloid yang berada di rumahmu. Kelompokkan koloid-koloidtersebut berdasarkan jenisnya. Tuliskan medium pendispersi dan faseterdispersinya. Laporkan dan presentasikan.
Soal Evaluasi Semester II273Soal Evaluasi Semester IIA. Pilihlah salah satu jawaban yang benar.1.Menurut teori Bronsted dan Lowry asam adalah zat yang . . . .A. menerima elektronD. memberi protonB. menerima protonE. memberi pasangan elektronC. memberi elektron2.Dari reaksi 2 NH3 NH4+ + NH2, pernyataan yang benar adalah . . . .A. NH3 menerima proton, bertindak sebagai asam Bronsted-LowryB. NH3 memberikan proton, bertindak sebagai basa Bronsted-LowryC. NH3 merupakan asam Bronsted-LowryD. NH3 merupakan basa Bronsted-LowryE. NH3 dapat bertindak sebagai asam dan sebagai basa Bronsted-Lowry3.Pada reaksi CN+ H3O+HCN + H2O, yang bersifat asam menurutBronsted-Lowry adalah . . . .A. H3O+ dan CND. H3O+ dan H2OB. CN dan HCNE. H3O+ dan HCNC. H2O dan HCN4.Basa konjugasi dari H2PO4 adalah . . . .A. H3PO4D. HPO42–B. P2O5E. H3O+C. PO43–5.Perhatikan reaksi: O2– + CO2 CO32–Pernyataan berikut yang sesuai dengan teori Lewis adalah . . . .A. CO2 adalah asamD. ion O2– bersifat netralB. ion O2– adalah asamE. CO2 bersifat basaC. ion CO32– bersifat netral6.Spesi yang tidak dapat berperan sebagai basa Lewis adalah . . . .A. H2OD.IB. NH3E. PCl3C. CO27.Air akan bersifat asam jika ke dalamnya dilarutkan . . . .A. C2H5OHD. CaOB. C6H12O6E. NaClC. CO28.Proses protolisis yang berlangsung antara molekul-molekul air sendiri disebutproses . . . .A. diprotolisisD. amfiprotikB. donor protonE. autoprotolisisC. ionisasi
274Kimia Kelas XI SMA dan MA9.Reaksi ionisasi yang tepat dari reaksi-reaksi berikut adalah . . . .A. Mg(OH)2(aq) Mg2+(aq) + OH2–(aq)B. CH3COOH(aq) CH3CO+(aq) + OH(aq)C. H3PO4(aq) 3 H+(aq) + PO42–(aq)D. H2SO4(aq) 2 H+(aq) + SO42–(aq)E. Al(OH)3(aq)Al+(aq) + 3 OH(aq)10. Perhatikan reaksi-reaksi berikut:H2CO3 + H2O H3O+ + HCO3HCO3 + H2O H3O+ + CO32–HCO3 + H2O H2CO3 + OHZat yang bersifat amfiprotik adalah . . . .A. H2CO3 dan H2OD.OHdan H2OB. HCO3dan H2CO3E. HCO3 dan H2OC. CO32– dan H3O+11. Suatu zat bertindak sebagai basa menurut Lewis karena dapat . . . .A. menerima protonB. menyerahkan protonC. menyerahkan ion H+ dan OHD. menerima pasangan elektron bebasE. menyerahkan pasangan elekron bebas12. Lima jenis asam: HA, HB, HC, HD, dan HE dengan konstanta ionisasiasamnya (Ka) berturut-turut: 1,5 x 10-6, 1,2 x 10-6, 1,0 x 10-6, 1,0 x 10-6dan0,2 x 10-6. Di antara asam itu yang paling lemah adalah . . . .A. HAD. HDB. HBE. HEC. HC13. Ke dalam 10 mL lautan HCl 0,1 M ditambah air sebanyak 90 mL. pHlarutan akan berubah dari . . . .A. 1 menjadi 2D. 3 menjadi 4B. 1 menjadi 3E. 2 menjadi 4C. 2 menjadi 314. Sebanyak 0,37 gram Ca(OH)2dilarutkan dalam air sampai volumnya 250 mL,maka pH larutan adalah (ArCa = 40, O = 16) . . . .A. 2 – log 2D. 12 – log 4B. 2 – log 4E. 12 + log 4C. 4 – log 215. Untuk menentukan 30 mL larutan NaOH 0,2 M diperlukan larutan HCl 0,15 Msebanyak . . . .A. 20 mLD. 50 mLB. 30 mLE. 60 mLC. 40 mL
Soal Evaluasi Semester II27516. Konsentrasi larutan HCl yang diperoleh dengan mencampurkan 150 mLHCl 0,2 M dan 100 mL HCl 0,3 M adalah . . . .A. 0,20 MD. 0,50 MB. 0,24 ME. 0,60 MC. 0,30 M17. Berapa konsentrasi 25 mL larutan H2SO4, jika diperlukan 100 mL larutanNaOH 0,1 M untuk menetralkannya?A. 0,04D. 0,4B. 0,02E. 0,2C. 0,0118. Sebanyak 1,10 gram suatu asam dapat dinetralkan oleh 45 mL NaOH 0,2 M.Bila asam ini adalah asam karboksilat, maka rumus asam tersebut . . . .A. CH3 COOH (Mr = 60)D. C4H9 COOH (Mr = 102)B. C2H5 COOH (Mr = 74)E. C5H11 COOH (Mr = 116)C. C6H5 COOH (Mr = 122)19. Larutan 1 M asam lemah berbasa satu mempunyai harga pH = 2. Kostantaionisasi asam (Ka) tersebut adalah . . . .A. 10-1D. 10-4B. 10-2E. 10-5C. 10-320.pH suatu larutan basa MOH 0,1 M adalah 10. Konstanta ionisasi basa MOHadalah . . . .A. 10-8D. 10-3B. 10-7E. 10-2C. 10-421. pH larutan dari campuran 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M (Ka= 1,8.10-5)dengan 25 mL larutan NaOH 0,1 M adalah . . . .A. 5D. 1,8 – log 5B. 5 + log 1,8E. 1,8C. 5 – log 1,822. Berapa gram NH4Cl harus ditambahkan ke dalam 200 mL larutan NH3(aq)0,5 M, untuk mendapatkan larutan buffer dengan pH = 9? (Kb NH3(aq) = 10-5).A. 1,020 gD. 10,700 gB. 2,700 gE. 11,200 gC. 5,365 g23. Jika 50 mL CH3COOH 0,1 M dititrasi dengan 50 mL NaOH 0,1 M dandiketahuiKaCH3COOH = 10–5, maka:(1) larutan yang terjadi bersifat basa(2) pH larutan asam sebelum dititrasi adalah 3(3) konsentrasi CH3COONa adalah 0,05 M(4) CH3COONa mengalami hidrolisis sehingga pH > 7
276Kimia Kelas XI SMA dan MApH7vol. basapH7vol. basapH7vol. basapH7vol. basapH7193131vol. basaPernyataan yang benar adalah . . . .A. (1), (2), (3), dan (4)D. (2) dan (4)B. (1), (2), dan (3)E. (3) dan (4)C. (1), (3), dan (4)24. Larutan 100 mL HCN 0,14 M dicampur dengan 70 mL NaOH 0,1 M maka(Ka HCN = 10-9):1.reaksi yang terjadi NaOH + HCN NaCN + H2O2.larutan NaOH merupakan pereaksi pembatas3.larutan yang terjadi bersifat larutan penyangga4.pH larutan = 9yang benar adalah . . . .A. 1, 2, 3, 4D. 3, 4B. 1, 3E. 2, 4C. 2, 325. Kelarutan L(OH)2 dalam air 5.10-4 mol L–1, maka larutan jenuh L(OH)2 dalamair mempunyai pH sebesar . . . .A. 10,3D. 3,7B. 11,0E. 12,0C. 9,726. Perubahan pH pada titrasi asam lemah dengan basa kuat digambarkanoleh kurva . . .A.D.B.E.C.27. Reaksi yang menghasilkan garam terhidrolisis adalah . . . .A. 50 mL CH3COOH 0,2 M + 50 mL NaOH 0,1 MB. 50 mL CH3COOH 0,2 M + 100 mL NaOH 0,1 MC. 100 mL CH3COOH 0,1 M + 50 mL NaOH 0,1 MD. 50 mL HCl 0,2 M + 50 mL NaOH 0,1 ME. 50 mL HCl 0,2 M + 100 mL NaOH 0,1 M
Soal Evaluasi Semester II27728. Jika konsentrasi Ca2+dalam larutan jenuh CaF2= 2 x 10-4m L–1, maka hasilkali kelarutan CaF2 adalah . . . .A. 8 x 10–8D. 2 x 10-12B. 3,2 x 10-11E. 4 x 10-12C. 1,6 x 10-1129. Di antara larutan-larutan berikut:1.K2SO43.NaCl2.BaCl24.Ca(NO3)2Dibandingkan kelarutannya dalam air murni, kelarutan BaSO4menjadi lebihkecil dalam larutan yang mengandung . . . .A. 1, 2, 3D. 2, 3B. 1, 2E. 1, 4C. 1, 330. 200 mL larutan AgNO30,02 M dicampur dengan 300 mL larutan Al2(SO4)30,05 M. Jika Ksp Ag2SO4 = 1,5 x 10–5 maka . . . .A. Ag2SO4 mengendapD. tepat jenuh dengan Ag2SO4B. Ag2SO4 tidak mengendapE. terjadi senyawa AgSO4C. terjadi senyawa Ag(SO4)231. Di antara sistem dispersi di bawah ini yang termasuk emulsi adalah . . . .A. jeliD. kopiB. catE. agar-agarC. susu32. Muatan partikel koloid dapat ditentukan dengan percobaan . . . .A. dialisisD. efek TyndallB. elektroforesisE. gerak BrownC. kondensasi33. Setelah air sungai yang keruh disaring, maka diperoleh filtrat yang jernih.Filtrat tersebut ternyata menunjukkan efek Tyndall. Dari data tersebut dapatdisimpulkan bahwa air sungai tergolong . . . .A. larutan sejatiD. koloidB. suspensiE. partikel kasarC. sol34. Stryofoam adalah koloid . . . .A. zat padat dalam zat padatD. zat padat dalam cairanB. cairan dalam zat padatE. zat padat dalam gasC. gas dalam zat padat35. Pada reaksi kimia: H2O + CH3COO CH3COOH + OHPasangan asam basa konyugasi menurut teori asam basa Bronsted - Lowryadalah . . . .A. H2O dengan CH3COOD. CH3COO dengan OHB. CH3COOH dengan H2OE.CH3COOH dengan OHC. H2O dengan OH
278Kimia Kelas XI SMA dan MAMetil jinggamerahkuningMetil merahBromtimol biruFenolftalein3,14,26,267,68,09,84,4merahkuningtak berwarnakuningbirumerahB. Selesaikan soal-soal berikut dengan singkat dan jelas.1.Perhatikan diagram trayek pH indikator berikut:Apabila suatu larutan X diuji harga pH-nya dengan menggunakan indikatordi atas, ternyata didapatkan hasil: dengan metil jingga berwarna kuning,dengan metil merah berwarna kuning, dan dengan fenolftalein tidakberwarna.a.Berapa pH larutan X tersebut? Gambarkan dengan diagram!b.Apakah sifat larutan tersebut? Jelaskan mengapa demikian!c.Perkirakan konsentrasi H+dalam 100 mL larutan X!2.Berikut ini harga Ka beberapa asam lemah.Asam lemahKaHA8,1 x 10–5HB1,0 x 10–10HC1,0 x 10–7HD1,5 x 10–18HE11 x 10–6a.Urutkan kenaikan kekuatan asam tersebut!b.Jelaskan alasannya mengapa demikian?c.Bagaimana hubungan harga Ka dengan meningkatnya kekuatan asam?d.Bagaimana hubungan kekuatan basa dengan harga Kb?3.Pada pemanasan 0,2 mol HCl dalam ruang 1 liter terjadi penguraianberdasarkan reaksi:2 HCl(g) H2(g) + Cl2(g)Jika derajat disosiasi HCl adalah 25%, hitunglah tetapan kesetimbangan.4.Pembentukan delta merupakan salah satu contoh terjadinya koagulasi padakoloid. Jelaskan proses terbentuknya delta tersebut!5.Jelaskan keunggulan teori asam basa Bronsted-Lowry dibandingkan teoriasam basa Arhenius dan teori asam basa Lewis!
Lampiran279LAMPIRAN 1TABEL UNSURLambangNomorUnsurAtomHidrogenH11,02, 3HeliumHe24,03, 4LitiumLi37,07, 6BeriliumBe49,0BoronB510,810, 11KarbonC612,013, 14NitrogenN714,015, 16OksigenO816,016, 17, 18FluorF919,0NeonNe1020,220, 21, 22NatriumNa1123,0MagnesiumMg1224,324, 25, 26AluminiumAl1327,0SilikonSi1428,028, 29, 30FosforP1531,0BelerangS1632,132, 33, 34, 36KlorCl1735,535, 37ArgonAr1840,036, 38KaliumK1939,139, 40, 41KalsiumCa2040,042, 43, 44, 46, 48SkandiumSc2145,0TitaniumTi2247,946, 47, 48, 49VanadiumV2350,950,51KromCr2452,050, 52, 53, 54ManganMn2554,9BesiFe2655,854, 56, 57, 58KobalCo2758,8NikelNi2858,758, 60, 61, 62, 63, 64TembagaCu2963,565, 68SengZn3065,464, 66, 67, 68, 70GaliumGa3169,769, 71GermaniumGe3272,670, 72, 73, 74, 76ArsenAs3374,9SeleniumSe3479,074, 76, 77, 78, 80, 82BromBr3579,979, 81KriptonKr3683,878, 80, 82, 83, 84, 86RubidiumRb3785,585, 87StronsiumSr3887,684, 86, 87, 88ItriumY3988,989ZirkomZr4091,290, 91, 92, 94, 96NiobiumNb4192,9MolibdenumMo4295,992, 94, 95, 96, 97, 98, 100TeknesiumTc4398,0RuteniumRu44101,096, 98, 99, 100, 101, 102, 104RodiumRh45102,9PaladiumPd46106,4102, 104, 105, 106, 108, 110PerakAg47107,9107, 109KadmiumCd48112,4106, 108, 110, 111, 112, 113, 114, 116IndiumIn49114,8113, 115TimahSn50118,7112, 114, 115,116, 117, 118, 119,AntimonSb51121,8120, 121, 122, 123, 124TeluriumTe52127,6120, 122, 123,124,125, 126, 128, 130IodiumI53126,9XenonXe54131,3124, 126, 128, 129, 130, 131, 132, 134, 136SesiumCe55132,9BariumBa56137,3130, 132, 134,135, 136,138LantanumLa57138,9138, 139ArNama UnsurIsotop
280Kimia Kelas XI SMA dan MASeriumCe58140,1136, 138, 140,142PraseodimiumPr59140,9NeodimiumNd60144,2142, 143, 144, 145, 146,148, 150PrometiumPm61147,0SamariumSm62150,4144, 147, 148, 149, 150, 152, 154EuropiumEu63152,0151, 153GadoliniumGd64157,3152, 154, 155,156, 157, 158, 160TerbiumTb65158,9DisprosiumDy66162,5156, 158, 160, 161, 162, 163, 164HolmiumHo67164,9ErbiumEr68167,3162, 164, 166, 167, 168, 170TuliumTm69168,9IterbiumYb70173,0168, 170, 171, 172, 173, 174, 176LantaniumLa71175,0175, 176HafniumHf72178,5174, 176, 177, 178, 179, 180TantalumTa73180,9180, 181WolframW74183,9180, 182, 183, 184, 186ReniumRe75186,2185, 187OsmiumOs76190,2188, 189, 190, 192IridiumIr77192,2191, 193PlatinaPt78195,1190, 192, 194, 195, 196, 198EmasAu79197,0Air raksaHg80200,6196, 198, 199, 200, 201, 202, 204TaliumTl81204,4203, 205TimbalPb82207,2202, 204, 206, 207, 208BismutBi83209,0PoloniumPo84210,0AstatinAt85210,0217RadonRn86222,0220, 222FransiumFr87223,0221, 223RadiumRa88226,0223, 224, 226, 228AktiniumAc89227,0226, 228ToriumTh90232,0ProtakniumPa91231,0231, 233, 234UraniumU92238,0234, 235, 238NeptuniumNp93237,0237, 239PlutoniumPu94242,0238, 239, 242AmerisiumAm95243,0KuriumCm96247,0BerkeliumBk97247,0KaliforniumCf98249,0EinsteiniumEs99254,0FermiumFm100253,0MendeleviumMd101256,0NobeliumNo102254,0LawrensiumLr103257,0RutherfordiumRf104261,1DubriumDb105262,1SeaborgiumSg106263,1BohriumBh107262,1HassiumHs108265,0MeitneriumMt109265,0ArNama UnsurIsotopLambangUnsurNomorAtomSumber:Book of Data
Lampiran281LAMPIRAN 2SIFAT FISIK UNSURNama UnsurBentukTb TfHidrogengas2014Heliumgas426Litiumpadat1615459Beriliumpadat3243155Boronpadat28232573Karbonpadat510070Nitrogengas7763Oksigengas9055Fluorgas8553Neongas2725Natriumpadat1156391Magnesiumpadat1300922Aluminiumpadat2740933Silikonpadat26281683Fosforpadat473863Belerangpadat718386Klorgas238172Argongas8784Kaliumpadat1033336Kalsiumpadat17571112Skandiumpadat31041814Titaniumpadat35601933Vanadiumpadat36532163Krompadat29432130Manganpadat22351517Besipadat30231808Kobalpadat31431768Nikelpadat30031728Tembagapadat28401356Sengpadat1180693Galiumpadat2676303Germaniumpadat31031210Arsenpadat8811090Seleniumpadat958490Bromcair332266Kriptongas121116Rubidiumpadat595312Stronsiumpadat16571042Itriumpadat36111793Zirkompadat46502125Niobiumpadat50152740Molibdenumpadat58332883Teknesiumpadat41732445Ruteniumpadat40002583Rodiumpadat32432239Paladiumpadat32431827Perakpadat24851235Kadmiumpadat1038594Indiumpadat2353429Timahpadat2533505Antimonpadat2023904Teluriumpadat1263723Iodiumpadat457387Xenongas166161Sesiumpadat942302Bariumpadat1931998Lantanumpadat37301194SeriumpadatPraseodimiumpadatNeodimiumpadatPrometiumpadatSamariumpadatEuropiumpadatGadoliniumpadatTerbiumpadatDisprosiumpadatHolmiumpadatErbiumpadatTuliumpadatIterbiumpadatLantaniumpadatHafniumpadat48752500Tantalumpadat57003269Wolframpadat54333683Reniumpadat59003453Osmiumpadat55702973Iridiumpadat44032683Platinapadat41002045Emaspadat33531337Air raksacair630234Taliumpadat1730577Timbalpadat2813601Bismutpadat1833544Poloniumpadat1235527Astatinpadat610575Radongas211207Fransiumpadat950300Radiumpadat1410973Aktiniumpadat34731323Toriumpadat50602023Protakniumpadat43001870Uraniumpadat40911405NeptuniumpadatPlutoniumpadat3505914AmerisiumpadatKuriumpadatBerkeliumpadatKaliforniumpadatEinsteiniumpadatFermiumpadatMendeleviumpadatNobeliumpadatLawrensiumpadatRutherfordiumpadat––DubriumpadatSeaborgiumpadatBohriumpadatHassiumpadatMeitneriumpadatNama UnsurBentukTbTfSumber:Book of Data
282Kimia Kelas XI SMA dan MALAMPIRAN 3TETAPAN KIMIAZatRumusKaKimiaAsam asetatHC2H3O21,7 x 10–5Asam arsenatH3AsO46,5 x 10–3H2AsO41,2 x 10–7HAsO43,2 x 10–12Asam askorbilatH2C6H6O66,8 x 10–5HC6H6O62,8 x 10–12Asam benzoatHC7H5O26,3 x 10–5Asam borakH3BO35,9 x 10–10Asam karbonatH2CO34,3 x 10–7HCO34,8 x 10–11Asam kromatH2CrO41,5 x 10–1HCrO43,2 x 10–7Asam sianatHCNO3,5 x 10–4Asam tarmiatHCHO21,7 x 10–4Asam hidrosianatHCN4,9 x 10–10Asam hidrofluoratHF6,8 x 10–4Hidrogen perokmida H2O21,8 x 10–12Ion hidrogen sulfatHSO41,1 x 10–2Hidrogen sulfidaH2S8,9 x 10–8HS1,2 x 10–13Asam hipokloratHClO3,5 x 10–8Asam laktatHC3H5O31,3 x 10–4Asam nitratHNO24,5 x 10–4Asam oksalatH2C2O45,6 x 10–2HC2O45,1 x 10–5FenolC6H6OH1,1 x 10–10Asam fosfatH3PO46,9 x 10–3H2PO46,2 x 10–8HPO42–4,8 x 10–13Asam fosfitH2PHO31,6 x 10–2HPHO37,0 x 10–7Asam propionatHC3H5O21,3 x 10–5Asam piruvatHC3H3O31,4 x 10–4Asam sulfitH2SO31,3 x 10–2HSO36,3 x 10–8Tabel 1.1 Konstanta Ionisasi Asampada 25rCTabel 1.2 Konstanta Ionisasi Basapada 25rCZatRumusKbKimiaAmoniaNH318 x 10–5AnilinC6H5NH24,3 x 10–10Dimetil amin(CH3)2NH5,1 x 10–4EtilaminC2H5NH24,7 x 10–4Etilen draminNH2cH2CH2NH25,2 x 10-4HidrazinN2H41,7 x 10–6Hidroksilamin NH2OH1,1 x 10–8MetilaminCH3NH214,4 x 10–4PiridinC5H5H1,4 x 10–6Trimetilamin(CH3)3N6,5 x 10–5UreaNH2CONH21,5 x 10–14Sumber:Book of Data
Lampiran283Sumber:Holtzclaw, General Chemistrywith Qualitative AnalysisZatRumusKspKimiaAluminium hidroksidaAl(OH)31,9 x 10–33Barium kromatBaCrO42,0 x 10–10Barium fluoridaBaF21,7 x 10–6Barium sulfatBaSO41,1 x 10–10Kadmium sulfidaCdS2,8 x 10–35Kadmium karbonatCdCO32,5 x 10–14Kalsium karbonatCaCO34,8 x 10–9Kalsium fluoridaCaF23,9 x 10–11Kalsium oksalatCaC2O42,3 x 10–9Kalsium fosfatCa3(PO4)21,0 x 10–25Kalsium sulfatCaSO42,4 x 10–5Kobal(II) sulfidaCoS4,5 x 10–27Tembaga(II) hidroksida Cu(OH)25,6 x 10–20Tembaga(II) sulfidaCuS1,2 x 10–54Besi(III) hidroksidaFe(OH)31,1 x 10–36Besi(II) hidroksidaFe(OH)27,9 x 10–15Besi(II) sulfidaFeS8 x 10–26Timbal(II) kloridaPbCl21,7 x 10–5Timbal(II) kromatPbCrO41,8 x 10–14Timbal(II) iodidaPbl28,7 x 10–9Tabel 1.3 Konstanta Kesetimbanganpada 25rCZatRumusKspKimiaTimbal(II) sulfatPbSO41,8 x 10–8Timbal(II) sulfidaPbS6,5 x 10–3Magnesium karbonatMgCO31,0 x 10–5Magnesium hidroksida Mg(OH)21,5 x 10–11Magnesium oksalatMgC2O48,6 x 10–5Mangan sulfidaMnS4,3 x 10–22Mercuri(I) kloridaHg2Cl21,1 x 10–18Mercuri(II) sulfidaHgS8,0 x 10–52Nikel(II) hidroksidaNi(OH)21,6 x 10–14Nikel(II) sulfidaNiS2,0 x 10–27Perak bromidaAgBr3,3 x 10–13Perak kloridaAgCl1,8 x 10–10Perak kromatAg2CrO49,0 x 10–12Perak iodidaAgl1,5 x 10–16Perak sulfidaAg2S8,0 x 10–58Strosium karbonatSrCO39,4 x 10–10Strosium kromatSrCrO43,6 x 10–5Strosium sulfatSrSO42,8 x 10–7Seng hidroksidaZn(OH)24,5 x 10–17Seng sulfidaZnS1,0 x 10–27
284Kimia Kelas XI SMA dan MABab IA. Pilihan Ganda1.A6.D11. D16. B21. D2.A7.E12. D17. C22. A3.C8.D13. A18. C23. E4.D9.E14. D19. D24. A5.E10. A15. C20. C25. EB. Uraian1.a.lihat teksb.lihat teks2.24Cr: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d529Cu: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d103.lihat teks4.lihat teks5.lihat teksBab IIA. Pilihan Ganda1.B6.B11. C16. C2.C7.E12. C17. D3.D8.B13. D18. D4.E9.C14. E19. E5.D10. D15. E20. BB. Uraian1.lihat teks2.lihat tabel3.gaya tolak dari PEB – PEB > PEI – PEB >PEI – PEI untuk struktur elektron tetra hedral4.lihat teks5.lihat teksBab IIIA. Pilihan Ganda1.E6.E11. A2.C7.E12. B3.C8.C13. D4.C9.C14. C5.A10. C15. AB. Uraian1.a.H2(g)+ O2(g) + S(s)p H2SO(l) + OH7= 95 kJb.C2H5O4 + O2p CO2 + H2O,(HC= –1364 kJ2.a.75,6 kJb.75,6 kJ3.10121 kJ4.4,705.lihat teksLAMPIRAN 4KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI AKHIR BABBab IVA. Pilihan Ganda1.E6.D11. C2.B7.A12. C3.D8.D13. C4.C9.E14. D5.A10. D15. CB. Uraian1.a.3b.9 kali lebih cepatc.2 kali lebih cepatd.K = v[][]AB22a.Grafikb.v=k[N2O5]c.v = k[5.00.10–3] (0,124)3.a.m = 1b.n = 1c.v = k[H2][SO2]4.a.lihat teksb.Grafik5.m = 1, n = 2, v = k[H2][NO]2Bab VA. Pilihan Ganda1.C6.D11. C16. D2.A7.D12. B17. D3.B8.E13. C18. A4.A9.B14. D19. D5.B10. E15. D20. EB. Uraian1.KC = 0,55KP = 56,4 atm2.0,6 mol3.a.KC = [][].[]CH OHCO H322,KP = ()().()pCH OHpCO pH322b.KC= [CO2],Kp = (pCO2)c.KC=[][ ][][]HO SOHS O22322233,Kp =().( )().()pH OpSOpH SpO223222234.lihat teks5.0,03 M [Fe3+]
Lampiran285Soal Evaluasi Semester IA. Pilihan Ganda1.B8.D15. D22. A29. C2.A9.D16. B23. E30. D3.C10. A17. E24. B31. C4.B11. E18. C25. C32. C5.B12. D19. A26. C33. D6.C13. A20. D27. E34. A7.A14. C21. A28. C35. BB. Uraian1.a.n = 3, L = 1, m = +1, s = +12b.n = 3, L = 2, m = –2, s = –122.a.segimat planarb.trigonal bipiramida3.463,4 kJ4.a.2d.3b.1e.k = 10–3c.v= k.[A]2[B]5.k = 4,17.10–5Bab VIA. Pilihan Ganda1.A6.D11. D2.E7.B12. A3.E8.E13. D4.C9.A14. C5.B10. D15. BB. Uraian1.lihat teks2.lihat teks3.lihat teks4.lihat teks5.lihat teksBab VIIA. Pilihan Ganda1.A6.A11. B16. D2.A7.B12. D17. E3.A8....13. C18. C4.D9.B14. E19. C5.C10. A15. A20. BB. Uraian1.a.0,03 Mb.0,1 Mc.18.10–12d.0,05 M2.Kb = 10–33.18 104,.4.E = 0,035.a.68106,.b.10 + log 2c.0,1 MBab VIIIA. Pilihan Ganda1.A6.D11. B2.E7.A12. C3.E8.A13. E4.A9.B14. D5.C10. A15. EB. Uraian1.lihat teks2.a.H2SO4 = 0,05 Mb.grafik3.a.4 Mb.13,33 M4.x = 3,536 gram5.a.0,0125 Mb.25%Bab IXA. Pilihan Ganda1.E6.E2.A7.E3.A8.C4.C9.A5.B10. BB. Uraian1.a.HCN 15 mmolb.KCN 10 mmolc.CH1COOH 5 mmold.CH3COOH 5 mmole.buku LPd.NH4Cl(aq)+ NH2(aq)10102.6 – log 73.lihat teks4.lihat teks5.4,76
286Kimia Kelas XI SMA dan MABab XA. Pilihan Ganda1.B6.B2.B7.A3.C8.A4.D9.C5.E10. AB. Uraian1.tabel2.lihat teks3.a.5 – log 1,3b.9 + log 54.a.9 + log 1,1b.pH = 7c.6 – log 2,15.lihat teksBab XIA. Pilihan Ganda1.A6.C11. C2.B7.E12. E3.E8.D13. B4.D9.E14. A5.C10. AB. Uraian1.lihat teks2.a.1,31 x 10–4 mol/lb.9.10–10 mol/lc.9,48 x 10–6 mol/l3.terbentuk endapan CaCO34.9 + log 9,55.a.1,8 x 10–9 M3.10–5 Mb.Ag2CrO4Bab XIIA. Pilihan Ganda1.D6.D/E 11. A16. B2.C7.D12. B17. A3.C8.C13. C18. C4.E9.B14. B19. D5.C10. C15. A20. EB. Uraian1.detergen berfungsi sebagai emulgator2.lihat teks3.lihat teks4.lihat teks5.lihat teksSoal Evaluasi Semester IIA. Pilihan Ganda1.D8.D15. C22. C29. B2.E9.A16. B23. A30. A3.E10. E17. B24. A31. C4.D11. E18. C25. B32. B5.A12. E19. D26. C33. E6.C13. A20. B27. B34. C7.C14. E21. C28. B35. CB. Uraian1.a.6,2 – 8b.6,2 – 8c.10–6,2 – 10–82.a.HA > HE > HC > HB > HDb.lihat teksc.lihat teksd.lihat teks3.2,8.10–24.lihat teks5.lihat teks
Lampiran287AAdsorpsi 258serapan partikel pada permukaan zat lain.Arrhenius 147teori asam basa yang menyatakan asamadalah senyawa yang menghasilkan H+danbasa yang menghasilkan OHdalam air.Asam-basa konjugasi 206dua zat yang berhubungan satu sama laindengan memberi atau melepaskan sebuahprotonAsam kuat 167asam yang terionisasi 100% dalam air.Asam lemah 167asam yang terionisasi lebih kecil dari 100%dalam air.Asam oksi 149asam yang mengandung oksigen.Asam nonoksi 148asam yang tidak mengandung oksigen.BBasa kuat 167basa yang terionisasi 100% dalam air.Basa lemah 167basa yang terionisasi lebih kecil dari 100%dalam air.Bilangan kuantum 4bilangan yang menunjukkan tingkat energi,bentuk, dan orientasi orbital serta spin elektrondalam orbital.Bohr, teori atom 3semua elektron atom berada dalam tingkatenergi tertentu.Bronsted-Lowry,asam adalah senyawa atau partikel yangteori asam basa 153dapat memberikan proton, sedangkan basayang dapat menerima proton.Brown, gerakan 258gerakan acak partikel koloid dalam mediumcair.Buih 255koloid gas dalam cairan.Busa 255koloid gas dalam padatan.Dde Broglie, hukum 3setiap materi yang bergerak membentukgelombang.Derajat ionisasi 167perbandingan mol elektron lemah yang teriondengan mol mula-mula.GLOSARIUMGlosarium287
288Kimia Kelas XI SMA dan MADispersi koloid 263pembuatan koloid dengan mengubah partikel-partikel besar menjadi molekul kecil sesuaiukuran partikel koloid.EEksitasi 33perpindahan elektron dari tingkat energi yangrendah ke tingkat energi yang lebih tinggi.Eksoterm 50suatu proses yang melepaskan kalor kelingkungannya.Elektroforesis 259proses pemisahan partikel koloid bermuatandengan medan listrik.Emulsi 255koloid cair dalam cairan.Endoterm 51suatu proses yang memerlukan kalor darilingkungannya.Energi aktivasi 95energi yang diperlukan untuk membentukkompleks teraktivasi.Energi ikatan 61energi yang diperlukan untuk memisahkan duaatom yang berikatan kimia menjadi partikelyang netral atau radikal bebas.Entalpi pembakaran 53kalor yang diperlukan atau dilepaskan dalampembakaran 1 mol zat dari unsur-unsurnyapada suhu 25o C dan tekanan 1 atm.Entalpi pembentukan standar 52kalor yang diperlukan atau dilepaskan dalampembentukan 1 mol zat dari unsur-unsurnyapada suhu 25o C dan tekanan 1 atm.Entalpi penguraian standar 53kalor yang diperlukan atau dilepaskan dalampenguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya pada suhu 25oC dan tekanan 1 atm.GGel 262koloid cair dalam padat.Grafik titrasi 192grafik antara pH atau pOH larutan selamatitrasi dengan volum zat penetrasi (titran).HHibridisasi 32pencampuran beberapa orbital atom yanghampir sama tingkat energinya dan kemudian
Lampiran289membentuk orbital baru yang sama bentukdan tingkat energinya.Hidrolisis 221reaksi suatu zat dengan air.Hasil kali kelarutan 237konstanta yang menyatakan hasil kalikonsentrasi ion senyawa elektrolit dalamlarutan yang dipangkatkan dengankoefisiennya masing-masing.Hess, hukum 58kalor yang menyertai suatu reaksi tidakbergantung pada jalan yang ditempuh, tetapihanya pada keadaan awal dan akhir. Bilabeberapa reaksi dapat dijumlahkan menjadisatu reaksi tunggal, maka kalor reaksinya jugadapat dijumlahkan.Hund, aturan 11tingkat energi atom semakin rendah jikasemakin banyak elektron tidak berpasanganyang berspin sejajar.IIkatan hidrogen 38ikatan tambahan berupa daya tarik listrik yangterjadi antara molekul yang mempunyaihidrogen yang berikatan kovalen denganunsur yang sangat elektronegatif.Indikator 165, 179zat yang mempunyai warna tertentu dalamsuatu daerah pH.Indikator universal 165campuran beberapa indikator yang berwarnaspesifik pada setiap pH larutan.KKalor 49energi gerakan partikel materi yang dapatpindah dari suatu sistem materi ke yang lain.Kalorimeter 54alat yang dipakai untuk mengukur kalor reaksi.Katalis 92suatu zat yang mengubah laju reaksi tetapitidak bereaksi secara permanen.Keadaan kesetimbangan 111keadaan suatu sistem yang semua gaya atauproses yang berlawanan sama besarnya.Kelarutan 233jumlah maksimum zat yang dapat larut dalamsejumlah pelarut (satuan gL–1 atau mol–1)Kemolaran 75jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan.Glosarium289
290Kimia Kelas XI SMA dan MAKesetimbangan dinamis 108keadaan sistem yang seimbang tetapi didalamnya terjadi perubahan yang terus-menerus.Kesetimbangan heterogen 110suatu keseimbangan kimia yang fasa zat-zatyang terlibat di dalamnya tidak sama.Kesetimbangan homogen 110suatu keseimbangan yang semua zat pereaksidan hasil reaksinya berfasa sama.Koagulasi 260penggumpalan partikel koloid sehingga jatuhke dasar bejana.Koloid 253sistem dispersi yang partikel terdispersinyaberdiameter 10–7– 10–5cm dan memberikanefek Tyndall.Koloid liofil 261koloid yang suka pada mediumnya.Koloid liofob 261koloid yang tidak suka pada mediumnya.Kompleks teraktivasipenggabungan molekul pereaksi pada saattabrakan dan terbentuk sesaat, sehinggaterdapat sekaligus ikatan yang akan putus danyang akan terbentuk.Konfigurasi elektron 9penyebaran elektron dalam orbital atom.Konstanta laju reaksi 84perbandingan laju reaksi dengan konsentrasidalam persamaan laju reaksi.Konstanta kesetimbangan 119hasil perkalian konsentrasi zat hasil reaksidibagi perkalian zat pereaksi dan masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya.LLaju reaksi 82pengurangan pereaksi atau pertambahan hasilreaksi per satuan waktu (mol L–1s–1).Larutan penyangga 206suatu larutan yang mengandung asam lemahdengan garam dari asam itu, atau larutan basalemah dengan garam dari basa itu, yang pHnya tetap bila ditambah sedikit asam kuat,basa kuat, atau air.Le Chatelier 112apabila suatu sistem keseimbangan dinamisdiberi aksi dari luar maka sistem akan bergesersedemikian rupa sehingga pengaruh aksi itusekecil mungkin, dan jika mungkin sistemkeseimbangan kembali.
Lampiran291Lewis, teori asam basa 157asam adalah partikel yang dapat menerimapasangan elektron bebas, sehinggamembentuk ikatan koordinasi, sedangkanbasa adalah partikel yang dapat memberikanpasangan elektron bebas.London, gaya 37gaya tarik menarik listrik yang sangat lemahantara molekul polar terinduksi.OOrde reaksi 83jumlah pangkat konsentrasi pereaksi dalampersamaan laju reaksi.Orbital 3daerah kebolehjadian menemukan elektron disekitar inti. Suatu fungsi gelombang sebuahelektron dalam atom.PPauli, prinsip larangan 10tidak boleh dua elektron dalam satu atommempunyai empat bilangan kuantum yangsama.Pengaruh ion senama 240kelarutan suatu senyawa akan berkurang jikalarutan mengandung ion sejenis.Persamaan laju reaksi 82suatu persamaan yang menunjukkanhubungan laju reaksi dengan konsentrasipereaksi.pH larutan 175negatif dari logaritma konsentrasi H+dalamlarutan.pOH 175negatif dari logaritma konsentrasi OH dalamlarutan.Prinsip Aufbau 9elektron suatu atom sedapat mungkin memilikienergi terendah.Proses irreversibel 107peristiwa yang terjadi dengan cepat karenaperbedaan gaya sistem dengan lingkungancukup besar.Proses reversibel 107proses yang berlangsung sedemikian lambatkarena perbedaan gaya dikedua arah amatkecil, sehingga sistem dalam waktu pendekdapat dianggap seimbang denganlingkungannya.Glosarium291
292Kimia Kelas XI SMA dan MARReaksi dapat balik 107suatu reaksi yang hasil reaksinya dapatbereaksi kembali menghasilkan zat pereaksi.SSistem 49bagian tertentu dari alam yang menjadi pusatperhatian.Sol 256koloid padatan dalam cair.Sol padat 254koloid padat dalam padat.Suspensi 253Partikel-partikel zat yang berukuran lebihbesar dari koloid yang tersebar dalam zat lain.TTeori tolak pasangan 25teori untuk meramalkan struktur molekul yangdidasarkan pada asumsi elektron bebasbahwa elektron valensi berjarak sejauhmungkin karena saling tolak-menolak.Termokimia 47pengukuran dan penentuan perubahan kaloryang menyertai reaksi kimia.Titik akhir 190titik pada saat terjadinya perubahan warnaindikator dalam titrasi.Titik ekivalen 191titik saat jumlah zat yang bereaksi dalam titrasisetara secara stoikiometri.Titrasi 190prosedur analitis kuantitatif dengan mengukurjumlah larutan yang diperlukan untuk bereaksitepat sama dengan larutan lain.Tyndall, efek 256penghamburan cahaya secara acak olehpartikel-partikel koloid.Vvan der Waals, gaya 36gaya tarik-menarik listrik yang relatif lemahakibat kepolaran molekul yang permanen atautereduksi.
Lampiran293DAFTAR PUSTAKABrady, James E. 1990. General Chemistry,Principles & Structure, fifth edition.New York: John Wiley & Son.Boyd, Morrison. 1992. Organic Chemistry. New York: Prentice Hall International,Inc.Ebbing. 1990. General Chemistry. USA: Houghton Mifflin Co.Fesenden, Ralph J. 1982. Organic Chemistry, second edition. USA: Willard GrantPress/PWS Publisher Massachusetts.Hart, Richard. 1989. Beginning Science Chemistry. New York: Oxford UniversityPress.Hill, Graham and John Holman. 1988. GCSE Chemistry. Quick Check StudyGuides. Bell & Hyman.Hunter. 1983. Chemical Science. Science Press .Holtzclaw, Robinson, Odom. 1991. General Chemistry With Qualitative Analy-sis.Lexington: D.C Heath and Company.Kerrod, Robin . 1997. Encyclopedia of Science: Industry. New York: MacmillanPublishing.Lafferty, Peter . 1997. Encyclopedia of Science:Matter and Energy. New York:Macmillan Publishing.Lee Eet Fong. 1996. Science Chemistry. Singapore: EPB Publishers Pte. Ltd.Lewis, Michael and Guy Waller. 1997. Thinking Chemistry. London: Great Brit-ain Oxford University Press.Mapple, James . 1996. Chemistry, an enquiry-based approach. London: JonhMurray Ltd.McDuell, Bob. 1995. A Level Chemistry. London: Letts Educational.Morris, Jane. 1986 GCSE Chemistry. Bell & Hyman.Pertamina. 1994. Pertamina Menyongsong Tantangan Masa Depan. DinasHupmas Pertamina.Petrucci, Ralph H. 1982. General Chemistry,Principles and Modern Application.Third edition. London: Macmillan Publishing Co.Daftar Pustaka293
294Kimia Kelas XI SMA dan MAPustaka Ilmu Life. 1980. Molekul Raksasa. Time Life Books Inc.Ramsden, Eileen. 2001. Key Science: Chemistry. Third edition. London: NelsonThornes Ltd.Ryan, Lawrie. 2001. Chemistry For You. London: Nelson Thornes.Silberberg. 2003 Chemistry The Molecular Nature of Matter and Change. NewYork: Mc Graw Hill Companies. Inc.T.n. 1999. New Stage Chemistry. Tokyo.–.2005. Encarta Encyclopedia.–.1990.Book of Data. Longman Group (FE) Ltd.
Lampiran295AAdsorpsi 258, 259Aerosol 254, 255, 266Amfiprotik 153Asam basa konjugasi 154, 206AsamArrhenius 147 - 151Bronsted-Lowry 152 - 155kuat 149, 150, 149, 159lemah 149, 150, 206 - 209Lewis 157 - 158nonoksi 148oksi 149Aufbau, prinsip 9Auto protolisis 159BBasaArrhenius 147 - 151Bronsted-Lowry 152 - 155konjugasi 206, 209monohidroksi150polihidroksi150lemah 206 - 209Lewis 157 - 158Bentuk molekul 23 - 39Bilangan kuantum 4 - 7utama 4azimut 4magnetik 5spin 5Biokatalis 96Bohr 3Brown, gerak 258Buih 255Busa 254, 255CCottrel 260Dde Brodlie 3Derajat ionisasi 167Derajat keasaman 165Dispersi 265EEfek rumah kaca 66Efek Tyndall 256, 257, 262Elektroforesis 259, 260Emulgator 256, 266Emulsi 255, 256, 266Energiaktivasi 95ikatan 61- 63potensial 95Entalpi 49 - 59FFase terdispersi 253- 258, 261Fase pendispersi 253 - 258, 261GGaya dipol-dipol 36, 37London 37, 38van der Waals 36Gel 262, 265HHaber, proses 117Hasil kali kelarutan 237, 238Hess, hukum 58Hibridisasi 32 - 35Hidrolisis 221 - 230anion 230kation 230sebagian 222, 230total 223, 229, 230Hund, aturan 11INDEKSIndeks295
296Kimia Kelas XI SMA dan MAIIkatan hidrogen 38Indikator 165, 179, 180Ion senama 240KKalor pembakaran 64, 65Katalishomogen 92heterogen 92Kelarutan 233 - 246Kesetimbangan dinamis 108, 109, 111Koagulasi 260Kondensasi 263Konfigurasi elektron 9 - 16Konstantaionisasi air 167ionisasi asam lemah 169ionisasi basa lemah 172kesetimbangan 119 - 126LLaju reaksi 73 - 96Laplace, hukum 53Larutan jenuh 235 - 238lewat jenuh 245penyangga 203 - 215Le Chatelier 112, 114Liofil 261, 262Liofob 261, 262MMikroskopis 108Molaritas 75OOrbital 3 - 17Orde reaksi 83 - 87PPauli, prinsip larangan 10PEB 25, 28 - 32PEI 25, 28 - 32pH 175pOH 175Perubahan entalpi 50 - 66entalpi netralisasi 52, 53entalpi pembakaran 52, 53entalpi penguraian standar 53Protolisis 153RReaksieksoterm 50, 112endoterm 51, 112kesetimbangan heterogen 110kesetimbangan homogen 110penetralan 189 - 196SSistem kesetimbangan 107 - 116Sol 256Suspensi 253, 254, 256TTeorimekanika kuantum 3tumbukan 93tolakan 25Tereksitasi 3Titik akhir titrasi 190 - 192Titik ekivalen 191, 192, 194, 196Tyndall, efek 256VVariabelkontrol 88, 89, 98manipulasi 88, 89, 98respon 88, 89, 98VSEPR 25 - 31
Lampiran297HeIIIAIVAVAVIAVIIAVIIIATABEL PERIODIK UNSUR-UNSUR24,0026049ln114,82350Sn118,692,451Sb121,75s3,547Ag107,870148Cd112,40245Rh102,9052,3,446Pd106,42,443Tc98744Ru101,072,3,4,6,841Nb92,9065,342Mo95,946,5,4,3,239Y88,905340Zr91,224107Bh105Db106Sg104Rf109Mt108HsNeNeonIIAIIIBIVBVBVIBVIIBIBIIB123456710 20,1830HeliumTelurium52Te127,60-2,4,6Iodium53l126,904s1,57Xenon54Xe131,300BelerangS32,064s2,4,6KlorCl35,453s1,3,5,7ArgonAr39,9480Selenium34Se78,96-2,4,6Brom35Br79,909s1,5Kripton36Kr83,800IndiumTimahAntimonAluminium13Al26,98153SilikonSi28,0864FosforP30,9738s3,5,4Galium31Ga69,723Germanium32Ge72,594Arsen33As74.922s3,5PerakKadmiumTembaga29Cu63,542,1Seng30Zn65,372RodiumPaladiumKobal27Co58,8472,3Nikel28Ni58,712,3Teknesium RuteniumRenium75Re186,2-1,2,4,6,7Mangan25Mn54,9382,3,4,6,7Besi26Fe55,8472,3NiobiumMolibdenumTantalum73Ta180,9485Wolfram74W183,852,3,4,5,6Vanadium23V50,9422,3,4,5Krom24Cr51,9962,3,6ItriumZirkon57La138,913Hafnium72Hf178,494Skandium21Sc44,9563Titanium22Ti47,903,4Oksigen8O15,9994-2Fluor9F18,9984-1Boron5B10,8113Karbon6C12,01115s4,2Nitrogen7N14,0067s3,5,4,2Rubidium37Rb85,471Stronsium38Sr87,622Sesium55Cs132,9051Barium56Ba57-7189-103137,342Natrium11Na22,98981Magnesium12Mg24.3122Kalium19K39,1021Kalsium20Ca40,082Litium3Li6,9391Berilium4Be2Hidrogen1H1,007971Polonium84Po2102,4Astatin85At210s1,3,5,7Radon86Rn2220Talium81TI204,371,3Timbal82Pb207,192,4Bismut83Bi208,98s3,5Emas79Au196,9671,3Air Raksa80Hg200,591,2Iridium77Ir192,22,3,4,6Platina78Pt195,092,4Osmium76Os190,2262,12262,114263,114261,112652652,3,4,6,8DubniumSeaborgiumBohriumHassium MeitneriumAktinium89Ac2273RutherfordiumFransium87Fr2231Radium88Ra22621617181415GOLONGANVIII BSerium58Ce140,12Torium90Th232,038Praseodimium59Pr140,9073,4Neodimium60Nd144,24Protaktinium91Pa2314,5Uranium92U238,03Prometium61Pm1473Samarium62Sm150,35Neptunium93Np2373,4,5,6Plutonium94Pu242Europium63Eu151,962,3Gadolinium64Gd157,25Amerisium95Am2433,4,5,6Kurium96Cm247Terbium65Tb158,9243,4Disprosium66Dy162,50Berkelium97Bk2473,4Kalifornium98Cf249Holmium67Ho164,9303Erbium68Er167,26EinsteiniumSumber: Wikipedia, The Free Encyclopedia htm.99Es254Fermium100Fm253Tulium69Tm168,9342,3Iterbium70Yb173,04Mendelevium101Md256Nobelium102No254Lutesium71Lu174,973Lawrensium103Lr2572,3333332,33,4,5,633,4,5,63,4480 200,592,1Air RaksaHgMassa atomTingkat oksidasiNAMALAMBANGNomor atomPERIODELOGAMSEMILOGAMNONLOGAM9,0122IALantanum110111112113114Ds271DarmstadiumRg272RoentgeniumUub277UnunbiumUut284UnuntriumUuq285UnunquadiumUup288UnunpentiumUuh292Ununhexium115116